Pojoksuramadu.com – Program merdeka belajar kampus merdeka ( MBKM ), yang diinisiasi oleh kementrian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi republik Indonesia, bertujuan untuk memperluas pengalaman belajar mahasiswa dengan pendekatan yang lebih terintegrasi, salah satu bentuk implementasi program ini adalah kuliah kerja nyata tematik ( KKNT ), yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk langsung terlibat dengan masyarakat.
Khususnya di desa pademawu timur, kecamatan pademawu, kabupaten pamekasan, Madura, mahasiswa universitas trunojoyo mengambil peran dalam mengembangkan inovasi dalam budidaya lele, yaitu pembuatan stik lele.
Mahasiswa KKNT utm ikut berkontribusi dalam berinovasi untuk budidaya lele tersebut yang berupa produk stik lele, bermulai dari mahasiswa KKNT utm yang sedang membantu memberikan pakan ikan lele di salah satu bumdes desa pademawu timur, disitulah kami mulai berinovasi untuk pembuatan produk olahan lele serta bagaimana cara pemasarannya di kemudian hari, supaya meningkatkan nilai jual dan memaksimalkan pemanfaatan lele secara optimal.
Baca juga : Mahasiswi Gelar Sosialisasi dan Validasi Produk Olahan Daun Kelor di Kantor Kepala Desa Tajungan
Bapak arifin selaku pengelola unit usaha bumdes budidaya lele di desa pademawu timur sebelumnya pernah mengatakan bahwasanya “pembudidayaan lele masih belum maksimal dikarenakan belum optimal dalam pembuatan produk olahan lele” maka dari itu mahasiswa KKNT utm berinovasi dalam pembuatan olahan lele yang berupa stik lele, di situlah kami mencoba konsultasi kepada beliau terkait produk olahan lele tersebut. Beliau mengatakan “silahkan kalian berinovasi sebanyak mungkin selagi itu positif dan memberikan dampak yang tinggi bagi BUMDes budidaya lele, kami terbuka lebar”. mahasiswa KKNT utm sangat bersemangat dalam berinovasi produk olahan lele tersebut karena didukung penuh oleh beliau.
Langkah pertama yang dilakukan melakukan pelatihan kepada ibu dewi selaku istri dari bapak arifin, dan beliau sudah pernah melakukan pencobaan produk stik lele. Di situ kami diajarkan cara pembuatannya dan cara mengolahnya dengan baik sampai bisa menjadi olahan stik lele, di awal-awal percobaan memang tidak mulus, tapi Alhamdulillah dengan semangat yang tinggi kami terus mencoba dalam membuat produk stik lele, sampai akhirnya Alhamdulillah produk tersebut dalam tahap NIB dan sudah ber SERTIFIKAT HALAL. Dan sekarang masih dalam tahap pemasaran.