Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh Kelompok 07 Universitas Trunojoyo Madura melakukan program kerja bakti di lingkungan Desa Banyusangka. Kegiatan kerja bakti ini menjadi sarana dalam pengabdian masyarakat.
Kegiatan kerja bakti yang dilakukan oleh mahasiswa KKN ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan warga masyarakat Desa Banyusangka. Selain itu, kerja bakti ini juga menjadi jalan dalam membangun inisiatif sosial di masyarakat.
Mahasiswa KKN melakukan kerja bakti di jalanan desa, balai desa dan sekolah PAUD serta melakukan over coating jembatan yang berada di perbatasan dusun Karang Laok dengan dusun Barat Sungai.
Kerja bakti yang dilakukan para mahasiswa KKN di Desa Banyusangka disambut dengan baik oleh para warga desa. Mahasiswa KKN juga mendapat bantuan tenaga dari para ketua serta anggota karang taruna Desa Banyusangka. Selain itu, para perangkat desa juga bergabung dalam membantu kegiatan tersebut.
Kegiatan kerja bakti yang dilakukan oleh mahasiswa KKN ini merupakan salah satu program kerja (proker) yang diajukan oleh Kelompok 07 untuk dilaksanakan di Desa Banyusangka. Program kerja (proker) ini dilakukan karena mahasiswa KKN mendapat dukungan sangat baik dari kepala desa Banyusangka untuk membantu dalam kebersihan lingkungan desa. Selain itu, masyarakat Desa Banyusangka juga terbantu dalam kebersihan lingkungan desa serta kenyamanan di lingkup masyarakat desa.
Kegiatan kerja bakti dilakukan di awal waktu setelah sampai di desa. Awal kegiatan kerja bakti dilakukan di lingkup balai desa dan sekolah PAUD. Kemudian kegiatan dilanjut di jalanan desa dengan memotong rerumputan yang ada di pinggir-pinggir jalan, karena rerumputan tersebut yang tumbuh hampir memakan jalan menuju masuk desa. Setelahnya mahasiswa KKN melakukan survei kembali berkeliling desa dan mendapat dukungan dari masyarakat untuk melakukan over coating jembatan.
Selain kerja bakti yang dilakukan secara langsung di lingkungan desa mahasiswa juga melakukan edukasi kepada anak-anak desa tentang pentingnya kesadaran terhadap sampah dan lingkungan. Mahasiswa KKN melakukan nonton film edukasi bersama anak-anak di lingkup posko dengan tema bahayanya sampah terhadap lingkungan serta dampak negatif karena abai terhadap lingkungan.
Kegiatan tidak hanya menonton bersama, namun juga ada sesi dimana mahasiswa melibatkan anak-anak untuk menyampaikan pesan apa yang telah disampaikan melalui film edukasi tersebut. Selain edukasi kegiatan ini juga membantu mengasah anak-anak desa dalam mengembangkan jiwa percaya diri dalam mengungkapkan pendapat atau argumen mereka.
Selain aspek kebersihan, kerja bakti juga dapat memupuk rasa kepemilikan terhadap lingkungan. Dengan kontribusi karang taruna dan juga perangkat desa dalam membersihkan hingga melakukan perawatan terhadap fasilitas umum desa dapat muncul rasa tanggung jawab untuk menjaga hasil kerja keras tersebut. Hal ini dapat mendorong perilaku pro-lingkungan yang berkelanjutan dan menularkan semangat yang sama kepada generasi muda di Desa Banyusangka.
Dengan demikian, program kerja (proker mahasiswa KKN kelompok 07 Universitas Trunojoyo Madura berupa kegiatan kerja bakti bukan hanya kegiatan fisik semata, namun juga merupakan sebuah proses pembelajaran sosial dan moral bagi masyarakat desa.
Kegiatan kerja bakti ini dapat membantu dalam pembentukan karakter peduli lingkungan, meningkatkan kepedulian sosial, dan menumbuhkan semangat gotong royong dalam masyarakat. Kerja bakti adalah contoh nyata bahwa tindakan kecil yang dilakukan bersama-sama dapat membawa dampak besar bagi kesadaran dan pelestarian lingkungan.