POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Guna membantu maksimalkan pelayanan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) meluncurkan aplikasi.
Aplikasi yang bernama GGSSPEED ini selain membantu UMKM, juga agar UMKM khususnya lokal bisa bergerak ke arah digitalisasi mengingat situasi saat ini sedang pandemi.
Salah satu Mahasiswa Fakultas Ekonomi inisiator, A. Wasil Alfi Yunis mengatakan aplikasi GGSSPEED ini bisa digunakan pada berbagai macam jasa dari UMKM.
“Aplikasi ini bisa digunakan untuk berbagai jasa, mulai dari driver online, makanan dan berbagai jasa lainnya,” katanya, Rabu (6/10/2021).
Menurutnya aplikasi ini bisa diakses dengan mudah, dimana pengguna bisa mendownload dengan Handphone masing-masing dari aplikasi play store.
Setelah didownload, nantinya akan ada pilihan isi data diri, lalu pengguna tinggal klik untuk mendaftar kemitraan dan akan muncul MoU dibaca dan diisi. Kemudian akan di-ACC, dan pengguna akan diarahkan pada upload produk dan pengisian harga.
“Untuk harga jauh di bawah aplikasi lain. Kalau di aplikasi lain biasanya Rp 9 ribu di kami hanya Rp 5 ribu. Di aplikasi ini juga tidak ada mark up harga, jika di oflinenya harga barangnya Rp 10 ribu, maka di aplikasi ini juga akan Rp 10 ribu,” jelas Wasil.
Tak hanya itu kelebihan dari aplikasi GGSSPEED ini yaitu pengguna bisa menggunakan cryptocurrency (uang digital) dalam pilihan proses transaksinya.
“Itu juga menjadi salah satu poin kelebihan aplikasi ini,” singkatnya.
Sementara Dekan III Fakultas Ekonomi UTM, A. Yahya Surya Winata menuturkan tercipta aplikasi ini merupakan inovasi dari mahasiswa serta dorongan dari dosen.
“Ini yang pertama khususnya di fakultas ekonomi atau mungkin di UTM, karena mahasiswa ini belum lulus, kalau sebelumnya mahasiswa baru melakukan hal semacam ini ketika sudah lulus,” tuturnya.
Dirinya berharap launchingnya aplikasi GGSSPEED ini bisa menjadi momentum bagi mahasiswa khususnya di Fakultas Ekonomi agar tidak menunggu lulus untuk membuat aplikasi.
“Untuk memulai bisnis itu bisa dilakukan saat sedang menempuh kuliah, sehingga ketika sudah lulus bisa langsung merekrut tenaga kerja dan memberi manfaat kepada orang lain,” harapnya.
Dilain pihak Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Bangkalan, Iskandar Ahadadiyat mengapresiasi launchingnya aplikasi yang dibuat mahasiswa UTM.
“Ini secara tidak langsung akan sangat membantu UMKM lokal,” tandasnya. (Fathur)