POJOKSURAMADU.COM, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jatim menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di ruang Arya Wiraraja, Senin (29/3/2021)
Kegiatan itu merupakan langkah strategis Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi memaparkan beberapa program prioritas pada tahun 2022, antar lain penanganan covid-19 hingga Sumenep menjadi zona hijau.
Selain itu, ia juga mendorong Kabupaten paling Timur Pulau Madura memprogram percepatan ekonomi akibat COVID-19. Komunikasi antar OPD diharapkan terjalin baik untuk mencapai target tersebut.
“Sehingga pembangunan pada tahun 2022 lebih terarah, terukur, dan akuntabel, serta bisa menjawab isu-isu strategis yang ada di Kabupaten Sumenep,”tegas dia.
Politisi PDIP itu juga mewacanakan penguatan di sektor UMKM dan industri olahan sebagai daya tarik pariwisata dan investasi daerah untuk menyerap tenaga kerja dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.
Penyediaan infrastruktur penunjang aksesibilitas dan pelayanan dasar sebagai pengungkit berkembangnya pusat-pusat pertumbuhan daerah yang berwawasan lingkungan.
“Kami juga akan melakukan standarisasi layanan pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat sesuai standar pelayanan minimum (SPM) yang berdaya saing,” kata Fauzi.
Tidak hanya itu, Ia juga berjanji akan melestarikan nilai seni dan tradisi yang berasaskan agama dan budaya lokal, peningkatan hasil produksi pertanian dan perikanan menuju kemandirian pangan.
“Penyediaan layanan publik yang efektif dan efisien, serta fasilitasi forum kerukunan antar umat beragama dalam upaya peningkatan ketenteraman dan ketertiban umum,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Sumenep, Yayak Nurwahyu menyampaikan, pelaksanaan proses perencanaan pembangunan daerah telah dilakukan dengan beberapa tahapan.
Bahkan kata Yayak, perencanaan tersebut telah disingkronisasi dengan Musrembang desa dan kecamatan, forum konsultasi publik, forum lintas perangkat daerah, dan selanjutnya musrenbang RKPD kabupaten.
“Kita tampung berbagai masukan dan usulan dari berbagai elemen, sekaligus penyelarasan sinkronisasi program prioritas pembangunan baik dari regulasi dan anggaran,”pungkasnya. (Bambang)