POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra meminta masyarakat tidak menganggap remeh wabah covid-19 yang saat terus meningkat sebarannya terutama di Kota Dzikir dan Shalawat.
Hal itu ia sampaikan setelah tiga orang bersaudara di Kelurahan Pejagan meninggal terpapar virus asal Wuhan China itu. Oleh sebab itu, masyarakat diimbau tetap waspada dengan menerapkan protokol pencegahan covid-19.
“Seperti di Kelurahan Pejagan itu masyarakat jadi khawatir sendiri baru sadar kalau covid ini ada, covid ini bukan sesuatu yang mengada ada,” kata Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra, Rabu (17/6/2020).
Peristiwa di Pejagan menurut Rama dijadikan pelajaran bahwa virus corona covid-19 sangat berbahaya. Setiap hari korban terus meningkat baik Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dan korban positif yang meninggal dunia.
“Karena sejauh ini virus korona itu belum ada vaksinnya, maka kedisiplinan menjadi vaksin dan peristiwa di Pejagan itu menjadi asistensi kita, tadi malam kita sudah berkoordinasi untuk mendirikan kampung tangguh,” katanya.
Jumlah positif covid-19 di Bangkalan terus meningkat. Hingga saat ini pasien terkonfirmasi positif berjumlah 140 orang dan Kecamatan Kota menjadi yang terbanyak yaitu 46 positif dan 36 orang berstatus PDP dan 10 orang meninggal dunia.
“Kami berharap dengan upaya dari TNI-Polri maupun tim gugus tugas yang masif kepada masyarakat agar tetap disiplin, kita sudah memasang personel di beberapa titik keramaian,” ungkap dia. (*)