POJOKSURAMADU.COM, Sumenep – Mahasiswa yang tergabung dalam Front Perjuangan Mahasiswa (FPM) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (7/4/2021).
Mereka menolak rencana tambang fosfat di Bumi Sumekar karena berpotensi merusak lingkungan. Tambang fosfat hanya merugikan rakyat dan menguntungkan segelintir orang.
“Batalkan segala bentuk skema perampasan lahan dan kebijakan yang merugikan petani,” teriak salah satu orator aksi Dinda.
Ia juga dengan lantang menyuarakan dengan mendesak pemerintah melaksanakan reforma agraria sebagai basis dari terbangunnya industrialisasi nasional yang kokoh dan mandiri.
“Berikan akses pendidikan seluas-luasnya bagi pemuda desa, mau jadi apa Sumenep jika penambangan fosfat nanti memang benar adanya,”tegas dia.
Usai melakukan orasi di depan Gedung DPRD, kemudian massa aksi bergeser ke kantor Bupati Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep. Di depan Pemkab Sumenep, massa menuntut pemerintah segera melaksanakan percepatan ekonomi.
“Padahal basic masyarakat Sumenep bukanlah seorang petambang, melainkan petani,”pungkasnya. (Bambang)