POJOKSURAMADU.COM, Sumenep – Transaksi jual beli kebutuhan pokok rumah tangga di Kabupaten semakin menurun pasca merebaknya wabah covid-19.
Samsuri, salah satu pedagang sembako di Pasar Anom mengaku jika omset setiap hari semakin berkurang pasca adanya wabah corona. Beberapa pembeli yang menjadi langganannya pun mulai berkurang satu persatu.
“Semenjak ada virus corona jumlah pelanggan pasar menjadi berkurang sehingga transaksi menurun. Kalau soal harga masih tetap stabil contohnya beras hingga saat ini harganya Kg 11.500,” perang pria asal Kecamatan Rubaru ini.
( 20/04/2020 )
Menanggapi persoalan tersebut, Kepala Disperindag Sumenep, Agus Dwi Syahputra menjelaskan, saat ini pihaknya sedang membuat program belanja Kring. Program tersebut diluncurkan untuk meminimalisir jumlah orang-orang yang datang langsung ke Pasar Anom Sumenep untuk berbelanja. Saat ini Ia sudah menjalin kordinasi dengan pedagang dengan mencantumkan nomor ponsel.
“Sehingga nanti para pelanggan tinggal menghubungi pedagang dan untuk pengiriman bisa menggunakan ojek online, “Kata Agus.
Program tersebut, lanjut Agus, adalah untuk mempermudah para penjual dan pembeli agar tetap bisa beraktivitas di tengah wabah covid-19. “Agar masyarakat tetap bisa mendapatkan penghasilan, di saat wabah,” tutupnya. (lum/ah/wid)