BANGKALAN – Pada hari Minggu, tanggal 13 Juli 2025, telah dilaksanakan kegiatan senam pagi dan outbound dalam rangkaian program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Planggiran, Bangkalan. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta KKN kelompok 10 dan warga desa setempat dengan antusiasme tinggi. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kebugaran fisik, membangun kekompakan, serta menumbuhkan semangat kebersamaan antar peserta dan masyarakat.
Kegiatan diawali dengan sesi senam pagi yang berlangsung pada pukul 09.30 WIB di Rumah Kepala Desa Planggiran. Senam pagi dipimpin oleh instruktur yang mahir yaitu Eni Dwi Rahmawati dan Devita Amaliyah, serta diikuti dengan penuh semangat oleh peserta KKN kelompok 10 dan masyarakat sekitar. Gerakan senam yang dilakukan meliputi pemanasan, stretching, dan senam irama ringan yang menyehatkan tubuh. Durasi senam pagi sekitar 20 menit ini sekaligus menjadi momen hangat untuk meningkatkan interaksi sosial dan memotivasi peserta untuk hidup lebih sehat serta aktif.
Setelah senam, kegiatan dilanjutkan dengan rangkaian permainan outbound di halaman rumah kepala desa. Outbound merupakan kegiatan yang dirancang khusus untuk mengasah keterampilan kerja sama, ketangkasan, dan strategi para peserta. Kegiatan outbound dibuka dengan permainan pertama yaitu injak kardus secara individu. Peserta diminta untuk berpindah tempat dengan cara menginjak kardus-kardus yang sudah disiapkan tanpa menyentuh tanah. Permainan ini menguji ketangkasan, keseimbangan, dan kreativitas dalam menyusun strategi agar dapat melewati tantangan dengan sukses.
Kegiatan senam dan outbound yang dilaksanakan di desa seperti di Desa Planggiran Bangkalan memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kebersamaan warga desa ke depannya.
Baca juga : Inovasi Briket dari Bonggol Jagung menjadi Solusi Energi Ramah Lingkungan
- Mempererat hubungan sosial dan membangun solidaritas. Senam bersama dan permainan outbound seperti estafet air dan lomba individu memberi kesempatan bagi warga untuk berkumpul, berinteraksi, dan bekerja sama secara langsung. Ini memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas di antara masyarakat, yang merupakan modal sosial penting dalam pembangunan desa dan penanganan masalah bersama.
- Meningkatkan rasa gotong royong dan kekompakan. Kegiatan outbound menuntut kerja tim, komunikasi, dan strategi bersama, sehingga meningkatkan kemampuan warga dalam bekerja sama serta menguatkan kualitas gotong royong antaranggota masyarakat. Senam juga menumbuhkan kebiasaan beraktivitas bersama yang menjaga kekompakan.
- Menumbuhkan semangat dan budaya hidup sehat. Senam pagi secara rutin dapat meningkatkan kebugaran fisik sekaligus menanamkan kesadaran untuk menjalani pola hidup sehat. Kesehatan yang lebih baik juga berdampak pada produktivitas masyarakat dan kemampuan untuk berkontribusi aktif dalam kegiatan sosial maupun ekonomi desa.
- Mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. Interaksi sosial dalam senam dan outbound membantu mengurangi stres serta meningkatkan kesejahteraan emosi warga. Hal ini membuat ikatan sosial semakin erat dan membentuk komunitas yang lebih harmonis dan suportif.
- Membentuk karakter positif dan semangat sportivitas. Outbound yang melibatkan berbagai permainan dan tantangan mengajarkan nilai-nilai karakter seperti disiplin, ketekunan, kerjasama, dan sportivitas. Karakter inilah yang menjadi fondasi kuat untuk keharmonisan serta kerja sama masyarakat di masa depan.
Dengan demikian, dampak kegiatan senam dan outbound sangat berkelanjutan bagi Desa Planggiran. Tidak hanya dari segi kesehatan fisik tetapi juga sosial, ekonomi, dan psikologis. Warga desa yang terbiasa berolahraga bersama dan mengikuti aktivitas outbound akan memiliki ikatan komunitas yang lebih erat, semangat kebersamaan yang tinggi, serta kemampuan untuk saling mendukung yang lebih baik dalam pembangunan desa ke depannya. Pendekatan ini dapat menjadi model pemberdayaan masyarakat yang efektif untuk mewujudkan desa harmonis, sehat, dan produktif.
Setelah itu, dilaksanakan lomba memasukkan paku ke dalam botol secara individu. Permainan ini menuntut peserta memiliki ketelitian, fokus, dan kesabaran yang tinggi. Setiap peserta mencoba memasukkan paku ke dalam botol dengan waktu tercepat dan teknik yang benar agar paku tidak mudah terjatuh. Permainan ini sangat menyenangkan sekaligus melatih konsentrasi peserta.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan lomba estafet air, yang merupakan permainan kelompok. Setiap tim terdiri dari empat anggota yang saling bekerjasama untuk memindahkan air dari titik satu ke titik lain menggunakan media alat gelas plastik dalam waktu secepat mungkin. Lomba estafet air ini menonjolkan teamwork, komunikasi, dan kecepatan dalam bekerja sama antar anggota tim untuk mencapai tujuan bersama.
Kegiatan outbound diakhiri dengan evaluasi dan apresiasi singkat bagi peserta yang berhasil menunjukkan performa terbaik dalam setiap permainan. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan lancar, meriah, serta memupuk rasa kebersamaan dan sportivitas. Setelah serangkaian permainan yang menantang, seperti injak kardus, lomba memasukkan paku ke dalam botol, dan estafet air, seluruh peserta dan warga termasuk anak-anak desa berkumpul di area lapangan dengan penuh semangat.
Sesi penutupan diawali dengan pengambilan foto bersama sebagai kenang-kenangan atas kebersamaan selama kegiatan. Seluruh peserta KKN, masyarakat, dan anak-anak desa antusias mengikuti proses dokumentasi yang penuh kehangatan dan kegembiraan. Momen ini menjadi simbol persatuan dan tali silaturahmi yang terjalin erat selama kegiatan. Dokumentasi ini dimaksudkan untuk menjadi bahan arsip kegiatan sekaligus kenang-kenangan atas momen kebersamaan selama KKN di Desa Planggiran. Dengan terlaksananya kegiatan senam pagi dan outbound ini, diharapkan peserta dan masyarakat Desa Planggiran semakin sehat jasmani, terjalin semangat kekeluargaan, serta tumbuh rasa percaya diri dan kerjasama yang baik sebagai bekal dalam menjalankan berbagai aktivitas serta pembangunan di desa.
Setelah itu, kegiatan akhir dilanjutkan dengan bermain air bersama adik-adik desa. Kegiatan ini menjadi saat yang menyenangkan dan menghibur bagi anak-anak, sekaligus mempererat ikatan antara peserta KKN dan warga Desa Planggiran. Tawa riang dan canda ceria memenuhi suasana, menutup rangkaian acara dengan kegembiraan yang hangat. Dengan berakhirnya kegiatan senam, outbound, dokumentasi, dan bermain air ini, harapan tumbuh akan semakin kuatnya kebersamaan serta semangat gotong royong di Desa Planggiran ke depannya.
