POJOKSURAMADU.COM, Sumenep – Setelah sempat viral tentang dugaan bayi ditukar, Komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, memanggil pihak RSUD Moh. Anwar untuk dimintai keterangan.
“Kami langsung membuat surat pemanggilan. Dan RSUD Moh. Anwar langsung sigap,” kata Siti Hosna, Sekretaris Komisi IV DPRD Sumenep, Rabu (18/11/2020).
Pemanggilan tersebut untuk menggali keterangan secara detail terkait kronologis dugaan penukaran bayi yang sampai berujung pelaporan ke Mapolres Sumenep oleh pihak keluarga.
“Hasil dari klarifikasi tadi bahwa kasus ini sudah dilimpahkan ke kepolisian, nanti akan mengambil sidik jari dan dilakukan test DNA untuk membuktikan dugaan adanya penukaran bayi di RSUD tersebut,” katanya.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga meminta kepada pihak RSUD transparan hasil test DNA itu demi hal itu menjaga kepercayaan masyarakat kepada pihak rumah sakit.
“Apapun nanti hasilnya, saya tadi sampaikan kepada Dirut dan jajarannya untuk berkata jujur, jangan mereka takut nama tercoreng agar tidak buruk di mata masyarakat,” tandasnya
Sementara itu, Direktur RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep dr. Erliyati mengatakan, pihaknya sudah menjelaskan secara jelas terkait dugaan penukaran bayi tersebut sampai berujung pelaporan oleh keluarga ke pihak berwajib.
“Saya tadi sudah jelaskan apa yang terjadi, saya harap semua pihak agar bersabar karena kita sama-sama menunggu hasil dari pihak berwajib, karena kasus ini sudah dilimpahkan ke pihak kepolisian,” jelasnya secara singkat. (Bam)