POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Universitas Wiraraja Madura Gelar Kuliah Tamu

POJOKSURAMADU.COM, Madura – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Wiraraja Madura menggelar kuliah tamu dengan mengangkat tema Dialektika Politik Madura, Komunikasi, Kebijakan dan Partisipasi, Kamis (28/10/21). Kuliah tamu kali ini diselenggarakan secara daring melalui saluran zoom metting.

Dalam acara tersebut turut hadir sebagai pemateri anggota DPR RI dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan Dr. H. Ahmad Baidowi S.Sos., Msi, Peneliti Indonesian Popular Survey Teguh Hidayatu Rachmad, S.Kom., M.Si., MA dan Akademisi dari universitas Bunda Mulia Jakarta Yohanes Probo Dwi Sasongko, S.S., M.Pd., M.Ikom, sedangkan yang menjadi moderator pada acara tersebut Dosen Fisip Unija Syamsul Arifin., S.Sos., Msc.

Anggota DPR RI Ahmad Baidowi memaparkan pentingnya partisipasi pemuda dalam pesta demokrasi seperti pemilihan kepada daerah, pemilihan presiden maupun pemilihan anggota legislatif. Selain itu, ia menilai bahwa masyarakat madura harus memiliki pendidikan politik yang baik, sehingga ketika akan menentukan pilihannya didasarkan pada rasionalitas, track record dan program-program yang berpihak untuk kesejahteraan masyarakat madura.

Teguh Hidayatu Rachmad selaku peneliti menilai tingkat keterpilihan seorang calon ditentukan oleh tiga faktor, yang pertama faktor popularitas dimana semkin seorang calon dikenal masyarakat maka tingkat memungkinkan untuk menentukan tingkat keterpilihan, kedua faktor akseptabilitas merupakan faktor yang didasarkan pada kualitas, kompetensi dan integritas seorang calon, ketiga elektabilitas yaitu berkaitan dengan tingkat ketertarikan dan keterpilihan seorang calon.

Dosen Universitas Bunda Mulia Yohanes Probo Dwi Sasongko menguraikan bahwa komunikasi politik berkaitan dengan aktor-aktor politik, kekuasaan, pemerintahan dan kebijakan pemerintah. Dia juga menambahkan bahwa Komunikasi politik harus dapat diterapkan dengan baik sehingga pesan-pesan politik yang disampaikan dapat membentuk pengetahuan politik yang baik masyarakat madura.

Pada kesempatan ini, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Wiraraja Madura Dra. Irma Irawati Puspaningrum, M.Si. dalam sambutannya mengharapkan bahwa kegiatan kuliah tamu kali ini dapat menjadi sarana dalam membangun pengetahuan politik masyarakat madura.

“Selama ini madura hanya menjadi objek politik yang dikunjungi setiap lima tahun tahun sekali saja, harapan saya melalui kegiatan ini akan betul-betul dapat mencerdasarkan masyarakat madura sehingga pada saat pesta demokrasi nanti masyarakat madura memilih berdasarkan penilaian yang objektif,” pungkasnya. (Admin)

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer