POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Ledakan Dekat SPBU Tandes Surabaya, Labfor Polda Jatim Lakukan Olah TKP

POJOKSURAMADU.COM, Surabaya  – Ledakan terjadi di depan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Margomulyo, Jalan Karangpoh, Kecamatan Tandes, Surabaya pada hari Minggu (24/1).

Dalam ledakan tersebut Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim, Ahli Pertamina dan Ahli Lingkungan Hidup. Selasa (26/01/2021). Melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

Sebelumnya terjadi letupan di taman depan SPBU yaitu di dalam saluran air atau selokan yang ada didalam taman.

“Letupan atau suara ledakan pertama kali terjadi di selokan yang ada di dalam taman depan SPBU Margomulyo,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, saat berada di lokasi, Selasa (26/01/2021).

Hingga Saat ini pihak dari Polrestabes Surabaya masih melakukan penyelidikan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Untuk menemukan letupan atau ledakan yang terjadi di taman depan SPBU Margomulyo.

“Saat ini dari Polrestabes Surabaya bersama tim labfor masih melakukan penyelidikan dan masih dilakukan olah TKP,” tambahnya.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya itu AKBP Oki Ahadian, menuturkan bahwa di lokasi tidak ada pipa gas, namun dari pihak Pertamina menyebutkan, ada sejenis bahan yang bisa terbakar dan sampai saat ini masih dilakukan analisa.

“Di lokasi tidak ada pipa gas, namun disampaikan pihak pertamina. Jika ada bahan yang muda terbakar, sehingga sampai saat ini masih dilakukan analisa yang nantinya bisa diketahui secara pasti penyebabnya,” ucap AKBP Oki Ahadian.

Hasil dari tiga lembaga yakni, ahli pertamina, labfor dan lingkungan hidup, nantinya akan dimintai keterangan sehingga akan diketahui penyebab terjadinya letupan atau ledakan di lokasi kejadian.

“Sampai saat ini tim masih bekerja, baik tim labfor, pihak pertamina dan lingkungan hidup,” ujarnya. (Alief Reginald)

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer