POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Pastikan TPP Cair, Bupati Pamekasan: Harus Lebih Berinovasi dan Kerja Cepat

POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan – Bupati Pamekasan memastikan akan mencairkan tambahan penghasilan pegawai (TPP) untuk sejumlah aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pamekasan pada tahun 2022.

Hal itu diungkapkan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, saat menyampaikan sambutan dalam apel awal tahun 2022 di Lapangan Nagara Bhakti, Mandhepah Agung Ronggosukowati, Senin, (03/02/2022) kemarin. Para ASN yang hadir tampak sumringah mendengar keputusan yang dilontar Baddrut Tamam.

“Sebentar jangan tepuk tangan dulu, jangan bahagia dulu, dengarkan dulu baru kemudian tepuk tangan,” ujar Baddrut Tamam.

Pada tahun 2021 lalu, Pemkab Pamekasan melalui keputusan Bupati Baddrut Tamam sempat mencabut TPP ASN untuk dialihkan ke kebutuhan masyarakat. Kebijakan itu sempat menuai kontroversi dan menimbulkan aksi demonstrasi dari kalangan ASN. Saat itu, Inspektorat Pamekasan bahkan terkesan membiarkan aksi itu, dan tak menyanksi oknum ASN yang terlibat dalam demonstrasi itu.

“Inspektorat diam, tidak berkutik, harusnya kan ada evaluasi,” tegasnya sambil mencari kepala Inspektorat Pamekasan, Mohammad Alwi yang ternyata tidak hadir dalam upacara tersebut.

Baddrut Tamam menjelaskan, TPP merupakan bonus atas kinerja luar biasa yang dilaksanakan para ASN. Untuk itu, ASN harus bisa bekerja secara maksimal baru kemudian memikirkan bonus. ASN yang dalam mengabdi hanya memikirkan TPP, maka setiap pekerjaan yang dilakukan akan menimbulkan ketidak ikhlasan. Setiap ASN harus harus memiliki tujuan menjadikan membawa kabupaten ini menjadi kabupaten yang berdaya saing dengan kabupaten maju.

“Rakyatnya, Rajja, Bajra tor Parjuga. Semangat itulah yang seharusnya digerakkan menjadi tindakan, menjadi pikiran, mengorganisir semua kepentingan di dalam pemerintahan ini, baru kemudian bonusnya adalah TPP,” terangnya.

Dia menegaskan, pihaknya akan memberikan TPP bagi ASN pada tahun 2022 untuk memaksimalkan target kinerja yang ingin dicapai. Tentu, para ASN tidak sekadar memikirkan TPP, melainkan kreatifitas, inovasi, dan kerja cepat. Semakin besar kontribusi abdi negara dalam melayani masyarakat maka itu tanda bahwa dia seorang pahlawan. Ia meminta agar ASN tidak boleh menjadi benalu dalam pemerintahan.

“Itu bedanya pahlawan dengan pecundang. Itu bedanya benalu, dan benalu dalam pemerintahan ini hisabnya lebih parah dari yang bukan benalu,” pungkasnya. (Hasibuddin)

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer