POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Tinjau Desa Terisolir, Bupati Sampang Hibahkan Kapal Cepat

POJOKSURAMADU.COM, Sampang – Pemerintah Kabupaten Sampang menyalurkan bantuan kapal cepat untuk salah satu desa terisolir, Senin, (30/08) lalu.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sampang H Slamet Junaidi kepada Desa Marparan, Kecamatan Sreseh, saat rombongan Pemkab Sampang meninjau dua lokasi desa terisolir di wilayah selatan sampang. Bupati Sampang didampingi Wakil Bupati H Abdullah Hidayat, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, serta Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sreseh.

“Desa ini berada di tengah muara, jadi sudah selayaknya kita bantu agar mempermudah mobilitas masyarakat, apalagi saat ini minim transportasi,” terang H Slamet Junaidi.

Menurutnya, kapal cepat itu nantinya akan dioperasikan kepada masyarakat khususnya warga yang mengalami sakit dan hamil yang memerlukan penanganan cepat untuk dibawa ke pelayanan kesehatan yang ada di luar desa. Kapal tersebut nantinya akan di kelola oleh BUMDes Assyifa’ milik Desa Marparan, sehingga perawatan ditanggung pemerintah desa setempat.

“Kami harapkan speed boat KM Trunojoyo III bermanfaat dan bisa beroperasi siang dan malam, karena selama ini transportasi yang ada hanya beroperasi sampai sore,” tuturnya.

Selain berkunjung ke Desa Marparan, Bupati Sampang bersama rombongan juga meninjau Desa Desa Disanah, Kecamatan Sreseh. Kunjungan orang nomor satu di Kabupaten Sampang itu dalam rangka mengecek lahan yang rencananya akan di bangun jembatan di Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Madura. Pembangunan tersebut saat ini diganti dengan proyek Jalan Lingkar Selatan.

“ini akan jadi acuan kami sebelum berkordinasi dengan Kementrian PUPR,” terangnya.

Mantan Anggota DPR RI tersebut berjanji akan berusaha merealisasikan pembangunan jembatan tersebut mengingat sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat, khususnya pada sektor perekonomian di Desa Marparan dan Desa Disanah.

“Nantinya ada lima jembatan yang akan dibangun dengan total anggaran kurang lebih 600 miliar,” terang Slamet Junaidi.
Untuk diketahui, Jalan lingkar selatan sepanjang 7,4 kilometer tersebut nantinya akan mempermudah jalur transportasi di sampang serta untuk menghindari kemacetan. Pembangunan tersebut bertujuan agar nantinya truk-truk besar yang akan mendistribusikan barang ke Kabupaten Pamekasan dan Sumenep tidak lewat di dalam kota. Kendaraan pengangkut barang tujuan Pamekasan Sumenep yang selama ini melintas di jalan Jaksa Agung Suprapto dialihkan ke jalan Desa Kaseran tembus ke jalan Makboel.

“Kami akan melakukan pengembangan kota dengan merubah jalan Wijaya Kusuma menjadi dua ruas jalan dengan bentuk melingkar, ditengahnya akan dibangun tugu atau monumen dan dipinggirnya ada taman,” terangnya. (Hasibuddin)

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer