POJOKSURAMADU.COM, Sumenep – Kurang lebih 100 orang warga dari Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, terbengkalai di pelabuhan kalianget.
Mereka sudah hampir 15 hari menginap di pelabuhan akibat tidak adanya kapal yang berlayar ke kepulauan Masalembu. Oleh sebab itu, mereka harus merogoh kantong untuk persediaan selama menunggu kapal.
“Saya bayar pak penginapan per harinya itu Rp. 50.000, sedangkan saat ini persediaan sandang maupun pangan kami sudah habis,” kata salah satu warga Masalembu, Supandi, Selasa (02/2/2021).
Ia berharap ada kompensasi dari pihak berwenang untuk untuk mengganti uang yang dikeluarkan selama di pelabuhan. “Dijanjikan oleh pihak syahbandar untuk berangkat ke masalembu, dari dari tanggal 30 sampai tanggal 2 dan tanggal 4,”ujarnya.
Menurutnya, ada kejanggalan dari syahbandar soal lambatnya pemberangkatan ke Masalembu. Kapal tidak berangkat karena kehabisan BBM. “Mustahil pak kalau sampai BBM kapal itu sampai habis,” paparnya.
“Tolong perhatikan nasib kami secepatnya dan dari sandang pangan kami juga tolong di fasilitasi,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Syahbandar Kalianget, Supriyanto tidak menjawab saat dihubungi melalui sambungan telepon. (Bambang)