POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) menyalurkan bantuan berupa alat perlindungan diri (APD) untuk menghadapi pandemi Covid-19, di sejumlah tempat di Jawa Timur.
Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan upaya PHE WMO untuk menguatkan perang melawan Covid-19 secara nasional. Penyaluran di Bangkalan berupa berupa 350 helai masker kain, 30.000 ml hand sanitizer, 50 alat pelindung diri, dan enam wastafel portabel lengkap dengan sabun cair.
Tiga lokasi yang menjadi sasaran penyaluran bantuan, yaitu kepada Camat Sepulu Hadori di Kecamatan Sepulu dan Camat Tanjung Bumi Imam Mahfud di Kantor Kecamatan Tanjung Bumi dan kepada Kepala Desa Labuhan Supriyadi di balai desa setempat.
Camat Sepuluh, Hadori menyatakan, penyaluran bantu tersebut disambut baik warga yang tengah membutuhkan ditengah pandemi covid-19. “Kami berterima kasih atas kontribusi PHE WMO terhadap penanganan Covid-19 di Kecamatan Sepulu,” terang dia, Minggu (2/5/2020).
Field Operation Manager PHE WMO Muchamad Yani, menyatakan, pemberian bantuan ini melengkapi aksi sosial Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) dalam memberikan bantuan kepada pemerintah daerah dan warga untuk menghadapi wabah Covid-19, yaitu pada 27/4/2020), PHE WMO
Bantuan tersebut berupa 100 alat pelindung diri dan 100 pasang sarung tangan latex kepada Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Pemkab Gresik. “Kami harapkan bantuan ini bisa digunakan secara maksimal serta bermanfaat guna memutus mata rantai penanganan wabah ini,” kata dia.
Yani berharap, warga menjaga diri dan tetap menerapkan pola hidup bersih. “Cuci tangan dengan sabun, pakailah masker terutama untuk yang sakit, dan hindarilah kerumunan. Jika terpaksa, jaga jarak dengan lawan bicara setidaknya satu meter,” katanya.
Yani juga menegaskan, Covid-19 merupakan virus berbahaya. Oleh sebab itu, warga diminta mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap menerapkan sosial distancing dan mengenakan masker bila beraktivitas diluar serta memperbanyak cuci tangan.
“Namun itu bukan berarti harus membuat kita semua panik. Kami siap bersama masyarakat untuk berikhtiar menghadapi situasi ini dan tetap optimistis bahwa badai akan segera berlalu,” tegasnya. (*)